KIIFAL (Khartoum International Institute For Arabic Languange) atau dalam bahasa arab dikenal dengan Ma’had Khartoum Addauly lil lughah Arabiah adalah perguruan tinggi yang ada di negara Sudan. Di sanalah saya mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran hidup yang berharga.
Kalau tidak ada paksaan dari orang tua untuk mengikuti seleksi beasiswa yang diprakarsai pemerintah provinsi Aceh pada tahun 2008 mungkin saya tidak akan pernah menginjakan kaki di tempat tempat tersebut.
Tahapan
Proses yang harus dilalui dari seleksi tersebut lumayan panjang. Mulai dari pendaftaran hingga tes tulis berjalan kurang lebih sekitar 4 bulan, dari bulan Mei hingga Agustus. Semua materi tes ini sesuai dengan jurusan yang dipilih peserta. Bagi mereka yang memilih Timur Tengah sebagai destinasi maka materinya akan berkenaan dengan bahasa arab.
Setelah lulus dari tes tulis saya harus melanjutkan ke tahap berikutnya, dimana saya harus melakukan interview dengan topik yang sesuai dengan jurusan yang dipilih. Karena saya memilih pendidikan bahasa Arab maka sesi wawancaranya pun menggunakan bahasa Arab.
Lega rasanya setelah melewati tahapan tersebut, tapi perjuangan ini belum usai. Saya diminta untuk menulis sebuah tulisan singkat menggunakan bahasa Arab dalam waktu 20 menit. Isinya kurang lebih tentang kehidupan serta harapan nantinya jika lulus seleksi ini.
Pelatihan
Dan akhir tahun tiba. Nama-nama yang lulus seleksi akhirnya diumumkan lewat salah satu surat kabar daerah. Jam masih menunjukan pukul 6.40 pagi handphone pun beberapa kali berdering menerima sms, ketika dibuka ternyata isinya ucapan selamat karena nama saya termasuk yang lulus. Sempat kanget dan tidak percaya, dari kos langsung menuju kios penjual koran untuk memastikan berita tersebut dan alhamdulillah teryata bukan mimpi.
Ah ternyata perjalanan masih panjang setelah dinyatakan lulus ternyata saya harus mengikuti pelatihan selama 6 bulan. "Pasti akan melelahkan" pikir saya, ditambah lagi dengan banyaknya tugas dan jadwal kuliah.
Pelatihannya dimulai di awal tahun, di bulan Feruari 2009. Meskipun membuat aktivitas menjadi padat, saya masih bersyukur karena jadwalnya tidak bentrok dengan kelas kampus. Pagi sampai siang kuliah lalu pulang untuk istrirahat sebelum mengikuti pelatihan hingga sore hari.
Memilih Sudan
Singkat cerita saya dinyatakan lulus setelah mengikuti tes akhir di pelatihan tersebut. Sekarang waktunya untuk menentukan negara mana yang akan menjadi tujuan. Setelah mencari informasi dari teman-teman yang sedang kuliah di timteng akhirnya jatuhlah pilihan hati pada negara Sudan.
Sudan dikenal dengan cuacanya yang panas, selain itu biaya hidup disana mahal bila dibandingkan destinasi lainnya, ditambah lagi negara tersebut sedang mengalami konflik. Kalau begitu kenapa tidak memilih Mesir, Maroko, Tunisia, atau negara lainnya?
Meskipun begitu, dinegara ini terdapat kampus dengan jurusan pendidikan bahasa Arab seperti yang saya inginkan sedangkan di negara lainnya hanya ada jurusan sastra arab bukan pendidikan bahasa arab, jadi karena itulah saya memilih Sudan.
Pendaftaran
Tahap awal mendaftar di kampus ini dengan menyerahkan ijazah S1 yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa arab, pas foto, foto copy paspor, akte kelahiran. Setelah pendaftaran maka dari pihak kampus akan memberikan qabul mabda i (surat keterangan telah terdaftar), qabul ini berisi bukti pendaftran dan juga jadwal untuk mengikuti tes masuk.
Setelah mendapatkan qabul mabda di Juli 2009 saya pun berangkat ke sana untuk mengikuti tes masuk tentu saja S2 di PTN Aceh harus ditinggalkan tanpa mengambil cuti non aktif, padahal waktu itu sudah dalam tahap mempersiapkan proposal tesis.
Materi tes semuanya berkenaan dengan bahasa arab yaitu nahu, sharaf, balaghah, a’rudh serta insyak, menunggu selama 3 minggu akhirnya lulus tes masuk dengan nilai yang memuaskan.
Biaya & Perkuliahan
Untuk masalah biayanya menurut saya hampir sama dengan S2 di Indonesia, total yang dibutuhkan untuk kuliah dikampus ini lebih kurang $2500. Biaya tersebut sudah termasuk dengan asrama. Berikut ini mata kuliah yang dipelajari setiap semesternya.
Semester I | Semester II | Semester III | Semester IV |
Metode dan tehnik pengajaran kemahiran berbahasa | Tes dan Evaluasi Bahasa | Studi Bahasa Arab Modern | Tesis |
Pengantar linguistik Modern | Analisa konstraktif dan kesalahan | Micro Teaching | |
Penggunaan komputer dalam pengajaran | Lingusitik | Psikologi Bahasa Arab | |
Kebudayaan dan Peradaban Islam- Arab | Metode pengajaran ilmu-ilmu keislaman | Sosiologi Bahasa Arab | |
Nahwu dan Sharaf | Desain kurikulum Bahasa Arab | Survei Bahasa (praktek lapangan) | |
Tehnologi pengajaran | Balaghah dan Kritik Sastra Arab | Metode pengajaran ketrampilan bahasa arab | |
Fonologi | A’rud (Buhur dalam syair Arab) | Praktek mengajar Lapangan | |
Semantik dan Leksikologi | |||
Metodologi Penelitian |
Mata kuliah di atas sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya banyak hal yang ingin saya ceritakan tentang kampus ini supaya menjadi referensi bagi yang ingin melanjutkan S2 ke luar negeri dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Insyaallah postingan selanjutnya akan saya tulis lebih mendetail.
Tulisan ini bukan untuk menyombongkan diri namun untuk memberikan motivasi bagi yang membacanya bahwa siapa pun bisa punya cita-cita tinggi tapi harus diiringi usaha dan do’a, semoga bermanfaat.
Allah yubariik fiik...