Post dan page adalah dua jenis konten yang disediakan oleh Wordpress dan Blogspot. Pertanyaannya adalah apa perbedaanya dan konten apa yang sekiranya pas untuk disimpan post dan page?
Kalau keduanya berbeda dan punya fungsi dan tujuan tersendiri tentu kita harus tahu cara menggunakannya, sehingga keduanya bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Page
Hematnya page adalah halaman statisā ābukan dalam dalam pengertian teknis seperti web statis, yaitu halaman dengan konten yang sekiranya tidak di-update atau dimutakhirkan secara berkala.
1. Hierarkial
Di Wordpress, konten page bisa di susun secara hierarkial. Artinya kita bisa membuat sub-page sekaligus mengurutkannya sesuai kebutuhan.
2. Layout
TIdak selalu, tapi pada umumnya page punya struktur tata letak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, terutama Wordpress yang dilengkapi dengan fitur page builder.
Post
Post adalah konten yang umumnya diurut secara terbalik berdasarkan kronologis waktu. Konten jenis ini biasanya dikenal dengan istilah blogpost.
1. Waktu
Setiap post yang dibuat akan dilengkapi dengan timestamp, yaitu kronologi berupa tanggal penerbitan dan tanggal update terakhir agar post dapat di urutkan berdasarkan tanggal layaknya seperti sebuah jurnal harian atau diari.
2. Taksonomi
Konten post dilengkapi dengan fitur taksonomiā ātag, category, label sehingga bisa dikelompokan dan diatur sedemikian rupa, dengan tujuan agar pengunjung bisa lebih gampang menjelajahi konten yang sesuai dengan preferensi mereka.
3. Interaksi
Post punya fitur yang bersifat interaktif, dimana pengunjung bisa melakukan interaksi dengan fitur tersebut. Contohnya seperti kolom komentar, tombol suka atau berbagi.
Use Case
Untuk ukuran blog tipe konten post adalah sajian utama. Mayoritas kegiatan yang dilakukan akan berhubungan dengannya. Di sisi lain page akan jarang digunakan. Pada umumnya tipe konten page hanya dipakai untuk halaman/konten generik seperti about dan contact.
Rangkuman
Secara umum page dan post merupakan tipe konten yang disediakan oleh Wordpress dan Blogspot. Meskipun sama-sama halaman yang bisa di isi dengan konten keduanya punya fungsi dan fitur yang berbeda.
Menggunakan sesuatu berdasarkan fungsi dan peruntukannya tentu akan hal tersebut akan bekerja secara maksimal. Semoga saja artikel ini bisa sedikit memberi pencerahan mengenai perbedaan antara page dan post.